Kalurahan GIRIASIH

Kamis pagi (18/7), Kasi Pelayanan, Widiantoro, secara simbolis memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, di Masing-masing padukuhan di desa Giriasih.

Pada kesempatan tersebut, Kasi Pelayanan menyatakan bahwa program pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit, Kacang Hijau dan Buah Kurma dengan kandungan gizi yang tinggi. Namun, meski makanan ini gizinya sangat tinggi, menu makanan gizi seimbang tetap yang utama.

“Makanan ini hanya sampingan (makana tambahan). Artinya ibu-ibu tetap makan dan tetap harus memberikan makanan yang baik pula buat anak-anak,” kata Kasipel.

Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya para orang tua menyadari bahwa kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi sejak janin tumbuh dan berkembang di dalam kandungan.

“Kan doa kita semua tadi ingin anak kita jadi anak yang sholeh dan cerdas, berarti anaknya harus sehat, dan anak sehat itu dimulai dari ibu hamil. Nah, jadi ibu hamil enggak boleh kurang gizi,” tandas Kasi Pelayanan.

Widiantoro menerangkan aturan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil (Bumil) yang dikonsumsi,  pada usia kehamilan trimester pertama dan  untuk trimester 2 dan 3 kehamilan disesuaikan dan dikomunikasikan dengan kader-kader di Padukuhan masing-masing.

“Tapi ingat, ibu hamil harus selalu menimbang berat badan jangan sampai kelebihan berat badan. Kalau berat badannya sudah cukup, makanan ini tidak usah dimakan lagi,” terang Beliau.