Kalurahan GIRIASIH

Negara kita tercinta Indonesia ini merupakan salah satu negara yang terkanal akan banyaknya budaya yang dimiliki oleh setiap pulau pulau di nusantara. Pulau – pulau tersebut juga tersebar dari Sabang hingga Merauke yang mana itu artinya budaya yang kita miliki tersebut juga ada dari Sabang hingga Merauke tersebut.

Budaya  itu sendiri sudah ada seja lama sekali dan merupakan warisan oleh para yang terdahhulu, sehingga kini budaya tersebut masih kental ada dalam setiap aspek kehidupan kita.

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita karena belum tentu negara yang lainnya memiliki budaya seperti yang kita miliki tersebut. Setuju ya sobat. adat istiadat suku jawa upacara mendak kematian bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia tersebut sobat tentunya  mempunyai tugas untuk tetap meletarikan budaya tersebut dengan cara memperkenalkannya kepada generasi penerus kita, sehingga keturunan kita mengerti kelak akan budaya tersebut adalah sesuatu hal yang penting untuk diketahi dan dilestarikan.

Oleh karena banyaknya budaya tersebut, maka pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai adat istiadat suku Jawa upacara Nyewu. Dan untuk ulasan selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. 

1.Apa Itu Tradisi Nyewu ( 1000 ) Tersebut?

Sobat semua tentunya sudah tak asing lagi dengan tradisi yang satu ini, dimana tradisi “ nyewu “ ini sering kita dengar dan bahkan kita ikuti. Adapun tradisi Nyewu tersebut merupakan tradisi upacara 1000 hari  setelah kematian ( nyewu ) adalah sebuah tradisi orang Jawa,  yang  mana pada acara ini dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat secara bersama sama. 

Atau dengan kata lain tradisi nyewu ini adalah tradisi untuk memperingati 1000 hari kematian seseorang. Umumnya acara ini dilakukan secara bersama sama. 

2. Apa Tujuan Tradisi Nyewu ( 1000 ) Tersebut?

Pada umumnya tradisi nyewu ini dilakukan untuk mendoakan seseorang yakni keluarga atau kerabat dekat kita yang sudah terdahulu dipanggil oleh sang kuasa, dan acara ini digelar tepat pada perhitungan 1000 harinya seseorang yang meninggal tersebut.

Pada umumnya acara ini akan mengundang tokoh agama untuk memimpin upacara tersebut dengan beberapa tahap acara. Sebut saja seperti pembacaan doa, tahlilan, pembacaan ayat Al-Quran, dan juga surah yasin ynag bertujuan untuk memanjatkan doa kepada sang kuasaa agar arwah  yang sudah meninggal tersebut selalu diberi ketenangan di sisi-Nya, serta  keluarga yang ditinggalkannya mendapat berkat. 

Selain itu, diakhir acara nyewu ( 1000 ) ini diakhiri dengan makan malam bersama denagn tujuan agar terjali keakaban diantara sesama yang hadir dalam acara tersebut. Acara ini merupakan salah satu acara yang tak pernah terlupakan atau tertinggalkan oleh masyarakat Jawa tersebut. Karena memang runtutan acara tersebut sudah dilakukan sejak lama secara turun temurun.

3. Ciri Khas Upacara Nyewu ( 1000 )

Umumnya acara nyewu ini disertai dengan beberapa hidangan makanan yang khas seperti  menyembelih kambing, adanya pisang raja serta ada begitu banyak jenis jajanan pasaran yang dihidangkan, karena memang umumnya upacara Nyewu ini cukup ramai sehingga suguhnnya pun harus mencukupi.

Itulah ulasan singkat untuk anda mengenai adat istiadat suku Jawa upacara Nyewu ( 1000 ) tersebut yang bisa di jadikan sebagai refrensi, semoga bermanfaat.