Galakkan Pemberantasan NARKOBA, Desa Giriasih Ingin Wujudkan Desa BERSINAR

28 Juli 2019 07:05:39 WIB

GIRIASIH, SIDA -- Ada banyak strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menanggulangi masalah narkoba. Selain operasi penangkapan, ada upaya pencegahan salah-satunya melalui pembentuka Desa Bersih Narkoba.

Sabtu kemarin (27/7/19), Pemerintah Desa Giriasih Ingin mewujudkan menjadi desa yang bersih dari narkoba (Bersinar) dengan Melaksanakan Kegiatan pembinaan terutama di kalangan Generasi MUda. Kegiatan ini di hadiri oleh Remaja, Karangtaruna dan Anak Usia SMP dan SMA.

“Selain itu Desa Giriasih akan menjadi pilot project Desa Bersih Narkoba dan harapannya semua padukuhan dapat mendukung program ini," ujar Bapak Kepala Desa Giriasih yang dalam hal ini diwakili oleh Kaur perencanaan Bapak Suharman dalam sambutannya.

Suharman mengatakan narkoba sudah masuk ke pedesaan sehingga diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangkal ancamannya. Dengan adanya pencanangan Desa Bersih Narkoba di Desa Giriasih ini ia berharap agar desa ini mampu memiliki daya tangkal yang kuat terhadap godaan narkoba.

“Ketika desa ini sudah menyatakan komitmennya dalam perang melawan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan bandar bisa menguji apakah desa ini benar-benar bersih dari narkoba dengan melakukan segala cara,” imbau Suharman.

Menanggapi pencanangan Desa bersih narkoba di Giriasih, Polsek Purwosari menyambut baik dan memberikan apresiasi.

Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu komitmen  dalam upaya melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Desa Giriasih.

Hal ini adalah bentuk nyata dan kesungguhan seluruh komitmen anak bangsa untuk aktif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ujar Kapolsek Purwosari yang dalam hal ini diwakili oleh Aiptu Supandoyo.

Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat di desa untuk lebih berperan aktif dalam perang melawan narkoba dan mampu mempersempit ruang gerak sindikat narkoba.

"Dukungan Polsek Purwosari dalam pengembangan kapasitas dalam P4GN, diharapkan dilakukan secara kesinambungan sehingga masyarakat paham akan masalah narkoba. Semoga kegiatan hari ini dapat berikan manfaat yang baik pada masyarakat,” kata Supandoyo.

Tak kalah juga di paparkan sekilas mengenai bahaya dan dampak negatif dari penggunan narkoba oleh dr.Sultoni dari Puskesmas Purwosari. Beliau menerangkan betapa bahayanya narkoba untuk generasi muda dan efek buruk yang di sebabkan.

 Kegiatan Ini di Akhiri dengan foto bersama dengan Polsek dan puskesmas purwosari selaku Narasumber.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar